Hemat Bikin Anda Survive tapi Belanja Bikin Anda Berkelimpahan

Hemat Bikin Anda Survive tapi Belanja Bikin Anda Berkelimpahan

Hemat vs Boros

Hemat memang bisa membuat Anda bertahan hidup lebih lama (survive). Tapi boros (baca: ringan berbelanja) akan membuat Anda hidup berkelimpahan (abundant).

Sebelumnya saya pernah membahas di sini. Menurut rumus kemampuan bertahan hidup, berhemat atau menekan pengeluaran akan membuat Anda bertahan hidup lebih lama.

Tapi sayangnya, menurut rumus pertumbuhan ekonomi, boros justru akan membuat Anda hidup berkelimpahan.

Loh kok bisa?

Belanja adalah Kontribusi

Pertumbuhan ekonomi diukur dari GDP (produk domestik bruto). Makin banyak belanja atau konsumsi masyarakat, artinya makin Anda boros, maka ekonomi akan tumbuh.

GDP = C + I + G + (X-M)

C = konsumsi rumah tangga

I = konsumsi investor

G = konsumsi pemerintah

X = nilai ekspor

M = nilai impor

Jadi kalau Anda ngerem pengeluaran, semua orang hanya belanja barang primer, maka ekonomi tidak akan tumbuh.

Kalau ekonomi nggak tumbuh, maka Anda jualan pun susah lakunya. Lha orang-orang pada ngerem belanja.

Seperti sekarang ini orang takut belanja. Akhirnya Anda jualan pun susah lakunya kan? Jadi kalau Anda seret belanja, rezeki pun juga seret masuknya.

Rumusnya jelas secara kolektif makin banyak yang belanja, makin banyak yang akan kecipratan rezeki. Artinya makin berkelimpahan hidup kita semua.

Lihatlah orang-orang kaya di sekitar Anda. Mereka yang penghasilannya gede, pengeluarannya pasti gede.

Lha gimana kalau saya udah boros belanja, tapi yang lain ngerem, nanti saya sendirian dong yang kehabisan uang?

Nah ini bukan soal borosnya yang membuat Anda kehabisan uang. Tapi ketakutan Anda akan kehabisan uang, yang membuat Anda benar-benar kehabisan uang.

Kesadarannya diubah. Bahwa belanja adalah bentuk kontribusi. Kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Kontribusi bagi rezeki orang lain melalui Anda.

Tubuh akan sehat, jika metabolisme lancar.  Aliran makanan dan minuman yang masuk dengan air seni, keringat dan feces yang keluar lancar. Rezeki pun demikian, biar lancar ya alirkan jangan ditahan-tahan.

Sunatullahnya begitu. Hukum alamnya jelas. Kontribusi yang Anda berikan berbanding lurus dengan hasil yang Anda dapatkan. Siapa menuai akan mengetam. Siapa menanam akan memanen.

Jadi kalau ingin bertahan hidup, silakan hemat-hemat tuh uang Anda. Tapi kalau ingin berkelimpahan, jangan ragu untuk belanja lagi. Walau tetap dari rumah aja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *